Menu ||

Menu X

Part 1: Sekapur Sirih, Beban Menjadi Tantangan

Sekapur Sirih Beban Menjadi tantangan - Oleh Rendra Masdrajad Safaat

Siapa yang tak punya beban dan tantangan dalam hidup ini? Rasanya tidak ada satu orang pun yang hidup tanpa tantangan. Bahkan, hidup di dunia ini adalah tantangan bagi manusia untuk menjadi seorang hamba pengabdi pada Allah atau pembangkang.

Tantangan adalah salah satu cara Tuhan untuk menguji hambanya. Lantas, apa yang membedakan setiap tantangan yang dihadapi oleh manusia? Jawabannya terletak pada bagaimana tantangan itu disikapi dan dijalani.

Perkenalkan nama saya Rendra Masdrajad Safaat, telah menghadapi berbagai tantangan dalam hidup yang membentuk perjalanan penghambaan saya kepada Ilahi. Saya ingin berbagi kisah bagaimana menghadapi tantangan hidup sehingga menjadi suatu makna yang indah.

Bisa di bilang aya adalah salah satu pengusaha di bidang properti syariah atau developer hunian Islami di Malang. Saya menjadi pelopor utama lahirnya hunian Islami di Kota Pendidikan ini. Kini, saya telah memiliki beberapa perumahan yang tidak hanya khas cara transaksinya tetapi juga konsep perumahannya.

Saya lahir di Bondowoso pada 27 Januari 1982 dari pasangan Dinah Sukowati dan Hidayat. Ibu saya adalah seorang guru Sekolah Dasar sementara ayah saya adalah sopir tangki minyak tanah. Profesi ayah yang sering bepergian jauh membuat saya lebih sering bersama ibu di rumah.

Saat saya masih duduk di bangku Taman Kanak-Kanak (TK), tepatnya saat berusia enam tahun, ayah dan ibu memutuskan bercerai. 

Yah.. mungkin karena ayah sering bepergian, dia memilih wanita lain dan bercerai dengan ibu. Keadaan masa kecil ini bukanlah sebuah hal yang ideal dan di idamkan oleh setiap anak seusia itu, hal ini membuat hidup saya penuh dengan berbagai dampak, termasuk kurangnya curahan kasih sayang.

Pasca perceraian itu, saya hidup bersama ibu dan sempat tinggal bersama nenek, Cuplik Satarijah, dan kakek, HKS Djaelani.

Dari sinilah tantangan hidup saya betul-betul dimulai, menjadi cerita panjang dan inspiratif dalam perjalanan saya. Begitulah kisah awal tulisan ini bisa tercipta, saya menamainya Sekapur Sirih, Beban Menjadi tantangan.

Bersambung…. Sekapur Sirih, Meniti Jalan Sukses dan Memberi Manfaat – Part 2

Part 1: Sekapur Sirih, Beban Menjadi Tantangan

Contact

Artikel Lainya