Menu ||

Menu X

Ajining, Menggali Nilai Diri dalam Ucapan dan Penampilan

Ada pepatah Jawa yang berbunyi, “Ajining dhiri ana ing lathi, ajining rogo soko busono.” Pepatah ini mengandung makna mendalam yang diwariskan oleh para leluhur kita.

Artinya, seseorang akan dihargai berdasarkan ucapan dan komitmen terhadap janjinya, serta akan dihormati ketika berbusana dengan baik.

Ketika kita membicarakan tentang busana, saya teringat pertemuan saya dengan Mas Aris, seorang pengusaha fashion ternama dari Bandung yang mengelola bisnis Jack Army.

Pengalaman Mas Aris dalam dunia fashion sangat kaya, menjadikannya figur yang dihormati di industri ini.

Dalam salah satu diskusi kami tentang tren bisnis fashion, topik yang menarik perhatian adalah baju ukuran jumbo yang menyasar bapak-bapak.

Bahkan, manekinnya pun dibuat khusus, tidak dengan perut six pack, melainkan manekin yang perutnya ukuran six months.

Mendengar ini, saya hanya bisa tersenyum sambil mengelus perut sendiri, merasa sedikit tersindir namun juga memahami pentingnya penampilan yang sesuai dengan realitas pasar.

Pepatah Jawa ini mengingatkan kita bahwa nilai diri bukan hanya dilihat dari apa yang kita katakan, tetapi juga bagaimana kita memperlihatkan diri kita kepada dunia. Ucapan yang baik dan busana yang pantas adalah cerminan dari karakter dan integritas kita.

Menjaga Integritas Melalui Ucapan

Ucapan kita mencerminkan siapa kita sebenarnya. Ketika kita berbicara dengan tulus dan jujur, kita membangun kepercayaan dengan orang lain.

Kepercayaan ini adalah fondasi dari semua hubungan, baik personal maupun profesional. Komitmen terhadap janji yang kita buat adalah bentuk lain dari integritas. Janji yang dipenuhi menunjukkan bahwa kita adalah orang yang dapat diandalkan.

Jangan lupa lihat juga artikel tentang PANCIKAN, Sahabat Dan Pemimpin Sejati

Penampilan yang Mencerminkan Kepribadian

Penampilan fisik juga memainkan peran penting dalam bagaimana kita dihargai oleh orang lain. Berbusana dengan baik tidak hanya tentang mengikuti tren fashion, tetapi juga tentang menunjukkan rasa hormat kepada diri sendiri dan orang lain. Ketika kita berpakaian dengan pantas, kita memberikan kesan pertama yang positif dan meningkatkan rasa percaya diri.

Pepatah “Ajining dhiri ana ing lathi, ajining rogo soko busono” adalah pengingat yang kuat akan pentingnya menjaga ucapan dan penampilan.

Dalam dunia yang semakin modern, nilai-nilai tradisional ini tetap relevan dan memberikan kita panduan untuk menjadi pribadi yang dihargai dan dihormati. Dengan belajar dari pengalaman orang-orang sukses seperti Mas Aris, kita dapat mengembangkan diri kita menjadi lebih baik, baik dari segi ucapan maupun penampilan.

Semoga kita semua dapat menerapkan pesan bijak dari para leluhur ini dalam kehidupan sehari-hari.

Ajining, Menggali Nilai Diri dalam Ucapan dan Penampilan

Contact

Artikel Lainya